RO Description
Reverse osmosis RO (Osmosis terbalik) adalah suatu metode penyarinagn yang dapat menyaring berbagai molekul besar dan ion-ion dari suatu larutan ketika larutan iotu berada di salah satu sisi membrane seleksi (lapisan penyaring). Proses tersebut menjadikan zat terlarut terendap di lapisan yang dialiri tekanan sehingga zat pelarut murni bias mengalir ke lapisan berikutnya. Membran seleksi itu harus bersifat selektif atau bias memilih yang artinya bias dilewati zat pelarutnya (atau bagian lebih kecil dari larutan) tapi tidak bias dilewati zat terlarut seperti molekul berukuran besar dan ion ion. Osmosis adalah sebuah fenomena alam yang terjadi dama sel makhluk hidup diaman molekul “solvent†(biasanya air) akan mengalir dari daerah berkonsentrasi rendah ke daerah berkonsentrasi yang seimbang tarcapai di kedua sisi membrane.
Reverse osmosis adalah sebuah proses pemaksaan solvent dari sebuah daerah kontreksi “solute†tinggi melalui sebuah membrane ke sebuah daerah “solute†rendah dengan menggunakan sebuah tekanan melebihi tekanan osmotic. Dalam istilah lebih mudah, reverse osmosis adalah mendorong sebuah solusi melalui filter yang menangkap “solute†dari satu sisi dan membiarkan pendapatan “solvent†murni dari sisi dan membiarkan pendapatan “solvent†murni dari sisi satuanya. Proses ini telah digunakan untuk mengolah air laut untuk mendapatkan air tawar, sejak awal 1970-an.
Proses Osmosis
Osmosis adalah prose salami. Ketika dua cairan konsentrasi yang berbeda dipisahkan oleh sebuah membrane semipermeabel, cairan memiliki kecenderungan untuk bergerak dari rendah ke konsentrasi zat terlarut tinggi untuk keseimbangan potensial kimia.
Secara formal, reverse osmosis adalah proses memaksa pelarut dari daerah konsentrasi zat terlarut tinggi melalui membrane semipermeable ke daerah konsentrasi zat terlarut rendah dengan menerapkan tekanan melebihi tekanan osmotic. Aplikasi terbesar dan paling penting dari reverse osmosis adalah pemisahan air murni dari laut dan air payau, air laut atau air payau bertekanan terhadap satu permukaan membrane, menyebabkan transportasi garam-menipis air melintasi membrane dan munculnya air minum dai sisi rendah.
Membrane yang digunakan untuk reverse osmosis memilik lapisan padat dalam matriks polimer- baik kulit membrane asimetris atau lapisan interfasial dipolimerisasi dalam membrane tipis-film-komposit-dimana pemisahan terjadi. Dalam kebanyakan kasus, membranini dirancang untuk memungkinkan air hanya untuk melewati melaluin lapisan padat, sementara mencegah bagian dari zat terlarut dalam dua solusi bersama-sama, mereka dapat diamsukan kedalam dua kompartemen di mana mereka dipisahkan dari satu sama lain dengan membrane semipermabel. Membrane semipermabel tidak memungkinkan zat terlarut untuk berpindah dari satu kompartemen ke lainnya, namun memungkinkan pelarut untuk bergerak . karena kesetimbangan tidak dapat dicapai oleh pergerakan zat terlarut rendah, itu bukan dicapai dengan pergerakan pelarut dari daerah konsentrasi zat terlarut tinggi untuk yang satu dengan konsentrasi zat terlarut terndah, itu bukan dicapai dengan pergerakan pelarut dari daerah konsentrasi zat terlarut rendah kedaerah daerah konsentrasi zat terlarut tinggi. Ketika pelarut bergerak jauh dari daerah konsentrasi rendah, ha;=l itu menyebabkan daerah-daerah untuk menjadi lebih terkonsentrasi. Di sisi lain, ketika pelarut bergerak ke daerah-daerah konsentrasi tinggi, konsentrasi zat terlarut akan menurun. Proses ini disebut osmosis. Kecnederungan untuk perlarut mengalir melalui membrane dapat dinyatakan sebagai “tekanan osmoticâ€, karena analog mengalir disebabkan oleh perbedaan tekanan. Contoh Osmosis adalah difusi.
Dalam reverse osmosis, dalam setup yang sam seperti yang di osmosis, tekanan diterapkan ke kompartemen dengan konsentrasi tinggi. Dalam hal ini, ada dua kekuatan yang mempengaruhi gerakan air : tekanan yang disebabkan oleh perbedaan konsentrasi zat terlarut anatara dua kompartemen (tekanan osmotic) dan tekanan eksternal diterapkan.
SALES OFFICE ADDRESS
Kawasan Perkantoran Metro Indah Mall blok D-35
Jalan Soekarno Hatta Bypass Area
BANDUNG City - JAWA BARAT Province – INDONESIA
PHONE
OFFICE : 022.7536349 (HOTLINE)
SALES : 0852.22.110091 / 0852.77.110091
E-PROC / PENGADAAN : 0852.11222.091
TECHNICAL / OPERATIONAL : 0852.118000.91
PROCUREMENT (PENGADAAN) :
eproc@valtekindo.co.id
CUSTOMER SERVICE & AFTER SALE SERVICE :
cs@valtekindo.co.id
SALES & TECHNICAL DEPARTMENT :
sales@valtekindo.co.id